Sabtu, 27 Januari 2018

MARS PENTHUL
KAWAN-KAWAN
Cipt : Munajah, Syahid, Handoyo 23-07-1952
Inbox SCTV alun-alun Ngawi 2017

KAWAN-KAWAN
MARILAH KAWAN
MEMPERINGATI
KEMERDEKAAN
7 TAHUN
KITA MERDEKA
LEPAS DARI
PENJAJAHAN ASING 2X

MARS PENTHUL
MARI TEMAN-TEMAN
Cipt : Munajah, Syahid, Handoyo 23-07-1952

Keduk beji Tawun Ngawi
MARI TEMAN-TEMAN
MARILAH TEMANKU
BERSAMA-SAMA
BERDENDANG LAGU
SAMBIL MENARI
MENARI PENTHUL
UNTUK MENGHIBUR
HATI BINGUNG
                MARI TEMAN-TEMAN
MARILAH TEMANKU
BERSAMA-SAMA
BERDENDANG LAGU
SAMBIL MENARI
MENARI PENTHUL
Penthul Melikan Inbox SCTV Alun-alun Ngawi
UNTUK PRAYAAN
IKUT MENYUSUL
OO AA 8X
MAJU BUNG 8X
SELALU 8X
INSYAFLAH 8X
SUDAH JADI 8X
AKU SUKA 8X



MARS PEMBUKAAN PENTHUL
FAJAR MENYINGSING
Cipt : Munajah, Syahid, Handoyo 23-07-1952

KINI FAJAR MENYINGSING
NAN MELIPUTI KITA
PERANG SUDAH DAN MENANG
TERBUKA PINTU GERBANG
MENUJU-MENUJU KEARAH KEARAH
MULYANYA NEGARA KITA
MARILAH MEMBANGUN NEGARA
NEGARA INDONESIA
              MEMBANGUN DAN MENDIDIK RAKYAT
              DENGAN JALAN SEHAT
              INSYAFLAH-INSYAFLAH
              HAI KAWAN-HAI KAWAN
              SEBAGAI ANAK BANGSA
MERDEKA-MERDEKA SLURUHNYA
ITULAH TEKAD KITA
TENTARA DAN RAKYAT BERJUANG
SAMPAI AKHIR PERANG
GEMBIRA-GEMBIRA  WASPADA-WASPADA
SIAP SEDIA NEGARA
MARILAH BERSATU SEMUA
MEMBANGUN NEGARA KITA
BERPEGANG PADA PANCASILA
DEMI KESATUAN BANGSA
MAJULAH-NAJULAH
NUSANTARA JAYA



Rabu, 23 Agustus 2017

UPOCORO TRADISI PENTHUL MELIKAN MENGETI HUT RI KE-72 TAUN 2017

Pagi yang cerah Kamis 17 Agustus 2017 di Sanggar Penthul Melikan sudah ramai di penuh

KARNAVAL PARON 2017

               Pada Agustus 2017 banyak dari peserta karnaval baik Paron, Kendal dan Kedunggalar yang menampilkan tari tradisional Penthul Melikan. Sehingga Sanggar kebanjiran order sewa baik kostum dan topeng Penthul Melikan.
Adapun Madrasah dan Sekolah yang menampilkan Penthul Melikan antara lain :
1. MAN Paron menampilkan 10 personil Penthul Melikan
2. MTSN Paron menampilkan 40 personil Penthul Melikan, tapi sanggar cuma bisa menyewakan 20       kostum dan topeng Penthul Melikan.
3. SMP Paron menampilkan 6 personil Penthul Melikan
4. MI Fie Sabilil Muttaqin Ngarengan Kedunggalar 30 personil Penthul Melikan, namun sanggar
    cuma bisa menyewakan 20 kostum dan topeng Penthul Melikan.
5 MI Mujahidin Ngrancang Dadapan Kendal menampilkan 11 personil kostum dan topeng Penthul
   Melikan
6. MTSN Bendo menampilkan 40 personil Penthul Melikan. Sanggar cuma bisa menyewakan 22
    kostum dan topeng Penthul Melikan.Sehingga siswa mengenakan sragam pencak silat dan bawa
    topeng sendiri.
7. MIN Bendo menampilkan 36 personil Penthul Melikan. Tapi sanggar cuma bisa menyewakan 10
    topeng dan 36 sragam. sehingga kami carikan pinjeman toprng dari warga melikan yang punya
    topeng dirumah. dan juga membeli topeng plastik dan karet di pasar.
8. SDN Melikan menampilkan 16 personil Penthul Melikan

Rabu, 12 Juli 2017

Sabtu 15 Oktober 2016 Penthul Melikan tampil di Malioboro dalam acara Jatimfest yang di gelar oleh Forum Mahasiswa Ngawi di Jogjakarta. Penthul Melikan di sewa oleh mahasiswa Ngawi yang kuliah di Solo. yang diketuai oleh mas Bondan dan mbak Atik putrinya bapak Muklas Melikan.Kami ( Solikinpark, Amin dan Yoyon) berangkat jam 8 pagi naik bus Mira sampai di Jogja jam 1 siang. acara di mulai sekitar jam 2 siang star mulai dari gedung DPRD Jogjakarta di jalan Malioboro. Kontingen Ngawi star lebih dahulu, kami di urutan no pertama yang jalan kaki menyusuri jalan Malioboro samapi ke titik nol Jogjakarta tepatnya di perempatan kantor pos, depan balai kota Jogjkarta dan Monumen Serangan Umum Sebelas Maret di selatan benteng Vendeberg. acara selesai sekitar jam 4 sore. sekitar jam 10 malam kami pulang bersama mahasiswi Ngawi yang kuliah di Solo. sampai di Ngawi sekitar jam 1 malam.



































Rabu, 12 Juli 2017 Presiden Penthul Melikan dapat undangan dari Kantor Sekretariat Daerah Ngawi. Yang intinya merancang konsep City Branding Kabupaten Ngawi. Undangan pukul 12.00 WIB. Saat itu Saya dan Cahyo yang masih di KPPN Madiun seperti biasa kerjaan saya mulai 2005 - 2017 masih wora wiri ke KPPN Madiun di Jl. Salak yang biasanya mengajukan gaji bulanan, tuprof, tukin, uang makan, proyek, rekon dll.

Jam menunjukan pukul 11.00 lebih kami baru selesai di KPPN. Langsung tancap gas menuju Kantor SEKDA Kab. Ngawi. Setelah sampai Ngawi ternyata kita undangan yang paling akhir datang. Setelah masuk kami duduk di belakang sebelah kiri, ternyata di depan kami ada Mas Imam Sanggar Sribedoyo Srigati di Jl. Kartini.
Saat itu pemateri dari Markplus ITS Surabaya. Ketika sesi tanya jawab dan masukan. Presiden Penthul Melikan jualan konsep BUMI PENTHUL NGAWI, Branding Kota Ngawi yang kami tawarkan adalah kami mencontoh Bumi Reog Ponorogo atau Bumi Gandrung Banyuwangi, 2 contoh Kabupaten tersebut sukses mendesain kota dengan salah satu budaya daerah masing yaitu Reog dan Gandrung. walau di Ponorogo ada wisata Telaga Ngebel, ukit jahe, Gunung Bayangkaki, Air Terjun Mlaten dll. namun Ponorogo menyajikan tari tradisional yaitu reog. Di Banyuwani banyak wisata alam Jawatan Benculuk, Ijen Resort & Villas, Pondok Indah Banyuwangi, Desa Wisata Osing Kemiren dll, namun Banyuwangi lebih sukses mendesain tari daerah gandrung Banyuwangi.
Konsep yang kami tawarkan antara lain :
1. Gapura personil penthul dengan 7 gerakan di buat di setiap perempatan, jalan utama masuk, jalan keluar, atau di tempat strategis di kota sampai desa, atau gapura topeng penthul di kota sampai desa
2. Festival Penthul Melikan setiap tahun untuk pelajar mulai SD SMP SMA dan sangar seni
3. Baju dinas bagi pegawai, staf, karyawan, Guru di seluruh instansi dengan memakai kostum penthul yang bolong depan atau belakang di hari tertentu. seperti Ponorogo dimana ada pemakain baju dan kostum reog bagi seluruh pegawai pemdanya.
4. Pemajangan topeng Penthul Melikan di kantor-kantor
5. Gerak lagu dan topeng bagi Pastimania ketika mendukung Persinga Ngawi
6. Grebeg Penthul Melikan hari jadi kota ngawi ( mencontoh Grebeg Suro Ponorgo dan Grebeg Sekaten Solo )
7. Pemberdayaan ekonomi buat para perajin topeng, penjahit baju, penjual baju, penjual pernak pernik penthul, penjual kaos, perajin pelatan seni tradisional dan pedagang kaki lima.
ini konsep yang bisa di terima bisa tidak. mungkin . menghayal hahahaha. semoga mimpi ini jadi kenyataan


PENTHUL MELIKAN